LAPORAN
HASIL UJIAN AKHIR KOMPUTER SEMESTER 4
A. SPPSS
No
|
Perintah yang harus dikerjakan
|
Cara
|
HASIL
LAPORAN
|
1.
|
Identiras Mahasiswa
|
Tulis nama dan NIM
|
Nama : RIKA ANGGRAINI SUWZA
NIM
: 102114339
[nama file] yang akan diolah: GANJIL
|
2.
|
Pemilihan File : Bagi yang digit terakhir NIM
nya ganjil pilih file Ganjil.rec dan digit terakhir NIM genap pilih file
GENAP.rec
|
File yang dipilih adalah ganjil. Rec
|
Berdasarkan angka NIM terakhir saya, maka file yang akan diolah
adalah GANJIL.
|
3.
|
Jalankan epidata, pilih menu export. Pilih file
sesuai pilihan Anda (genap/ganjil) untuk dieksport ke SPSS. Setelah di export
tutup epidata.
|
Buka epidata, export ganjil ke spss. Epidata
ditutup kembali.
|
File hasil eksport Epidata ke SPSS
berekstensi SAV Dengan nama
rika
anggraini suwza.sav
|
4.
|
Jalankan spss dan buka file syntax yang
dihasilkan oleh exporting Epidata, kemudian Run syntax tersebut. Setelah
running selesai simpan file data spss tersebut dengan nama file Nama Anda
sendiri (sesuai dengan nama di absensi )
|
Buka spss , open data, klik rika anggraini
suwza.sav, lalu open syntax , edit, run all, lalu simpan dengan nama rika
anggraini suwza.
|
File syntax data GANJIL Dieksport ke SPSS dan disimpan
dengan nama rika anggraini suwza.sps dan ekstensi sps
|
5.
|
Periksa file data yang dihasilkan meliputi
jumlah semua field, jumlah record, jumlah field kategorik dan jumlah field
numerik
|
Lihat variabel view lalu edit variabel view dan
hitung jumlah filed. Dan kategorikan kategorik atau numerik.
|
File data [Rika
Anggraini suwza] berisi 32 field dan 8390 record. Data
kategorik sebanyak 20 field dan data numerik sebanyak 12 field.
VARIABLE LABELS
entri "Nama Pengentri Data"
kode "Kode Sampel"
nama "Nama Ibu"
tlahir "Tgl Lahir Ibu"
umur "Umur Ibu (tahun)"
kerja "Pekerjaan Ibu Responden"
didik "Pendidikan Formal Ibu"
tb " TB Ibu(cm)"
bb "BB Ibu (kg)"
darah "Golongan Darah"
sistol "TD Sistolik (mmHg)"
diastol "TD Diastolik (mmHg)"
hb "Kadar HB (mmHg)"
nabal "Nama Balita"
tlb "Tgl Lahir Balita"
age "Umur Balita (age)"
sex "Jenis Kelamin Balita
weight "BB Balita (kg)"
height "TB Balita (cm)"
pernah "pemeriksakan kehamilan"
kali "frekwensi pemeriksaan
kehamilan"
fundus "Pengukuran Tinggi Fundus"
ukurtb "Pengukuran Tinggi Badan"
tensi "Pengukuran tekanan darah
(tensi)"
tfe "Pemberian Tablet Tambah darah
(Fe)"
tt "Imunisasi Tetanus Toxoid
(TT)"
akseptor "Apakah sebelum hamil ibu Akseptor KB"
ksepsi "kontrasepsi yang dipakai"
n5e "kontrasepsi lainnya"
alasan "Alasan tidak ber-KB"
n6d "alasan lain tidak ber-KB "
rencana "rencana tempat melahirkan"
execute.
|
6.
|
Buat sebuah file
syntax dan isi pertama kali dengan variabel labels dan valur label data
kategorik. Draft variabel labels bisa dicopy dari syntax export file dari
epidata.
|
Buat syntax yang
baru, copy latihan spss dan run.
|
Simpan file syntax dengan nama
yang sama dengan file data. Pastekan disini sintax tentang ADD VALUE LABELS variabel
didik, kerja, pernah, ukurtb, fundus, tensi, tfe, tt, akseptor, ksepsi
alasan, dan rencana
Syntax :
1. ADD VALUE LABELS didik 0
'BH/SD' 2 'SLTP' 3 'SLTA' 4 'PTinggi'.
2. ADD VALUE LABELS kerja 1 'PNS'
2 'Swasta' 3 'Wiraswasta' 4 'Pedagang' 5 'Tani/Nelayan' 6 'lain-lain'.
3. ADD VALUE LABELS pernah 1 'ya'
2 'tidak'.
4. ADD VALUE LABELS ukur TB 0
'tidak' 1 'ya'.
5. ADD VALUE LABELS fundus 0
'tidak' 1 'ya'.
6. ADD VALUE LABELS tensi 0 'tidak' 1 'ya'.
7. ADD VALUE LABELS tfe 0 'tidak' 1 'ya'.
8. ADD VALUE LABELS tt 0 'tidak' 1 'ya'.
9. ADD VALUE LABELS akseptor 0 'tidak' 1 'ya'.
10. ADD VALUE LABELS ksepsi 1 'IUD' 2 'Kondom' 3 'Pil' 4 'Susuk' 5
'lain-lain'.
11. ADD VALUE LABELS alasan 1 'Masih ingin punya anak' 2 'Dilarang
suami' 3 'Tidak Sesuai dengan Keyakinan' 4 'lain-lain'.
12. ADD VALUE LABELS rencana 1 'RSB/RSU' 2 'PKM/Pustu' 3 'Nakes/Swasta'
4 'Dukun' 5 'lain-lain.
|
7. Periksa
terlebih dahulu field pendidikan (didik). Jika ditemukan data yang missing delete
record yang missing.
untuk
mengcleaning data : data filed harus di sortcase terlebih dahulu dengan cara : Data - Sortcase - masukkan variable yang akan di sortcase - ascending-OK.
lihat
pada colom field pendidikan, kalau ada data yang missing delete terlebih dalulu.
Untuk
mengetahui data yang harus di delete dengan cara : klik analyze - descriptif statistic - frekuensi - masukkan field yang mau di lihat kalau datanya numerik
dihilangkan tanda ceklis display data, kalau data kategorik harus di ceklist lalu klik Ok .
Pada
output dapat dilihat jumlah data yang missing dan jumlah data yang harus di delete. jumlah record sebelum didelete 8390 record dan sesudah didelete yang
missing tersisa 8381 record.
8.
Periksa field kerja, jika ditemukan data missing delete semua record yang field (kerja) nya missing.
Cara
nya : Analyze-descriptive statistik-fekuensi-kerja-Ok
Menghapus
data yang missing : klik data-sort case - kerja ascending - Ok.
dan delete data
yang missing.
Jumlah field
sebelum didelete record yang kerja nya missing maka jumlah record awalnya
adalah 8381
sama dengan jumlah record setelah soal no.7
dikerjakan yaitu sebanyak 8379
record.
9. Lakukan
cleaning data untuk variabel tekanan darah sistolik dengan batasan data yang
sah (valid)nya adalah 100-300 mmHg, artinya record kurang dari 100 dan lebih
dari 300 didelete dengan cara : klik Transform - recode into diffrent
variabel - Td sistolik-buat batasan 100 – 300 - continue-paste.
Hapus data yang
missing dengan cara : data-sort case-TD sistolik
ascending-Ok
Delete yang dibawah 100 dan di atas 300.
Jumlah record sebelum di delete sistol yang missing adalah sebanyak 8379 record
dan setelah dilakukan penghapusan field sistol yang missing tersisa 6443 record.
10. Lakukan hal
yang sama dengan soal nomor 9 untuk variabel tekanan daarah diastolik [diastol]
dengan batasan 60-150 mmHg.
Dengan cara pilih : Transform- recode into
diffrent variable-td diastolik -masukkan batasan 60 – 150 -continue -paste
Hapus data yang
missing dengan cara : data-sort case-TD diastolik
ascending-ok
Delete data yang dibawah 60 dan di atas 150.
Jumlah record sebelum di delete diastol yang missing adalah sebanyak
6443 record dan setelah dilakukan penghapusan
field diastol yang missing tersisa 5935 record.
11.
Periksa kembali NIM Anda :
Catat angka 2 digit terakhir NIM Anda
Jika digit terakhir Anda adalah Ganjil, kerjakan soal nomor 12.a dan 12.b dan bila digit terakhir NIM Anda genap kerjakan soal nomor 13.a dan 13.b . Ganjil maka mengerjakan no 12 digit terakhir
Catat angka 2 digit terakhir NIM Anda
Jika digit terakhir Anda adalah Ganjil, kerjakan soal nomor 12.a dan 12.b dan bila digit terakhir NIM Anda genap kerjakan soal nomor 13.a dan 13.b . Ganjil maka mengerjakan no 12 digit terakhir
2
digit terakhir NIM saya adalah : 39
1 digit terakhir adalah : 9 Ganjil
1 digit terakhir adalah : 9 Ganjil
12.a Sort field tinggi badan ibu [tb] dengan sort order
b Delete sebanyak 100 record dimulai dari recor 2 digit NIM Anda
b Delete sebanyak 100 record dimulai dari recor 2 digit NIM Anda
- Data – sort case – tb –ascending – ok
- Delete dari 39 sampai 100 dan dimulai dari 39.
Ganjil :
Jumlah record tersisa setelah di delete sebanya 100 recor mulai dari 2 digit NIM adalah 5835 record.
Jumlah record tersisa setelah di delete sebanya 100 recor mulai dari 2 digit NIM adalah 5835 record.
13.---
14.
Buat tabel distribusi frekuensi untuk variabel Pendidikan [didik] dan berikan
komentar singkat.
Dengan cara : klik Analyse-descriptive
statistik-frekuensi-didik-Ok.
Sehingga dapat dilihat tabel distribusi frekuensi pendidikan formal
ibu bahwa frekuensi
paling rendah adalah BH/SD dengan frekuensi 159 dan
frekuensi paling tinggi adalah P.Tinggi
dengan frekuensi 2582.
15. Kategorikan pendidikan menjadi tinggi dan rendah, Pendidikan tertinggi adalah
SLTA ke atas. Pastekanlah lebih dulu perintah transformasi ke syntax sebelum di-run kemudian hitung kategori
pendidikan yang sudah disederhanakan tersebut. Pastekan syntax
transformasi field didik, kemudian pastekan hasil distribusi frekuensinya di
bawah syntax yang bersangkutan.
Transform -recode into
different variabel -didik -tinggi di atas SLTA dan rendah dibawah SLTA -paste.
Buka syntax
tambahkan add value labels didik2 1 ‘Tinggi’ 2 ‘Rendah’ . – blok syntax tadi mulai dari recode sampai
execute lalu run current.
RECODE
DIDIK (0=0) (2=0) (3=1) (4=1) INTO didik2.VARIABLE LABELS didik2 'Pendidikan
Tinggi dan Rendah'. ADD VALUE LABELS didik2 0 'Rendah' 1 'Tinggi'.
EXECUTE.
Tinggi dan Rendah'. ADD VALUE LABELS didik2 0 'Rendah' 1 'Tinggi'.
EXECUTE.
Dari tabel dapat
disimpulkan bahwa :ibu ibu dikecamatan nanggalo hanya
12,6 % yang pendidikannya rendah dari data 5835
sampai data yang diteliti.
16.
Lakukan cleaning data fiel kategorik lainnya Yaitu : darah, pernah, akseptor,
alasan dan rencana seperti mengerjakan soal nomor 7 di atas Laporkan perubahan
jumlah record sebelum dan sesudah melakukan cleaning masing untuk 5 field yang
Anda cleaning.
Dengan
cara: Analyse-descriptiv statisric-frekuensi -darah -Ok.
apabila ditemukan missing delete dengan cara :
data -sort case -darah -scending -Ok. lakukan juga hal yang sama dengan field pernah, akseptor, alasan,
dan rencana.
1.
jumlah record sebelum di cleaning
darah 5835 yang sudah di
cleaning 5835 tidak ada
mising
2.
jumlah record sebelum di cleaning
pernah 5835 yang sudah di
cleaning 5834
3.
jumlah record sebelum di cleaning
akseptor 5834 yang sudah di cleaning 5830
4.
jumlah record sebelum di cleaning
alasan 5830 yang sudah di cleaning 5752
5.
jumlah record sebelum di cleaning rencana 5752 yang sudah di cleaning 5707
17. Lakukan
cleaning data lanjutan untuk field di bawah ini dengan batasan sbb :
- Kadar Hb : 6,0 - 17,5 mg/dl
- Tinggi badan 135,0 - 180 cm
- Berat Badan : 35,0 - 80,0 kg Laporkan perubahan data sebelum dan sesudah cleaning data 3 variabel tsb (Hb, TB dan BB). Jumlah record dibuat masing-masing field yang dicleaning.
- Kadar Hb : 6,0 - 17,5 mg/dl
- Tinggi badan 135,0 - 180 cm
- Berat Badan : 35,0 - 80,0 kg Laporkan perubahan data sebelum dan sesudah cleaning data 3 variabel tsb (Hb, TB dan BB). Jumlah record dibuat masing-masing field yang dicleaning.
Caranya :
Data-sort case- kadar Hb -ascending -ok, delete apabila tidak sesuai dengan yang seharusnya
Data-sort case- TB -ascending -ok, delete apabila tidak sesuai dengan yang seharusnya
Data-sort case-BB- ascending -ok, delete apabila tidak sesuai dengan yang seharusnya
1.
perubahan data sebelum 5707 dan sesudah cleaning data
kadar HB menjadi 5691.
2.
perubahan data sebelum 5691 dan sesudah cleaning data
TB menjadi 5688
3.
perubahan data sebelum 5688 dan sesudah cleaning data BB menjadi 5672
18. Cleaning data terakhir untuk melihat konsistensi antar field yang
saling berhubungan, yaitu antara pernah memeriksakan kehamilan dengan
frekuensi pemeriksaan kehamilan. sampel yang pernah memeriksakan kehamilan
frekuensinya minimal 1 dan tidak boleh kosong. Sampel yang tidak pernah
memeriksakan kehamila maka frekuensi pemeriksaannya harus missing Tuliskan
langkah-langkah melakukan cleaning data untuk mengecek konsistensi ini dan
tulis juga perubahan record yang terjadi (record inconsistensi harus didelete).
Data Ibu yang pernah memeriksakan kehamilannya di sortcase ascending. dan lihat field ibu yang pernah
memeriksakan kehamilannya. Apabila isi fieldnya 1 maka frekuensi harus
terisi dan tidak boleh kosong atau missing, sedangkan jika field pernah berisi
angka 2 maka field frekunsi harus missing. Apabila tidak sesuai dengan ketentuan seharusnya maka harus di delete.
·
Jumlah data Pemeriksaan kehamilan dengan
frekuensi pemeriksaan kehamilan , data awal
5672, setelah dimissing sisanya
5517.
19. Periksa konsistensi antara
pernah memeriksakan kehamilan dengan pernah atau tidak mendapatkan 5T.
Ketentuannya adalah yang ditanya apakah mendapatkan pelayanan 5T adalah yang
pernah memeriksakan kehamilan saja. Berarti yang menjawab Ya dan Tidak pada 5 T
harus sama dengan yang pernah memeriksakan kehamilan Tuliskan langkah-langkah
melakukan cleaning data untuk mengecek konsistensi ini dan tulis juga perubahan
record yang terjadi bila ada recor yang didelete
dengan cara : analyze-
descriptive statistic- frekuensi-pemeriksaan kehamilan (pernah) dengan pengukuran fundus, pengukuran
tensi,pengukuran TB, pemberian tablet FE dan imunisasi TT.
kalau tidak sesuai dengan ketentuan lakukanlah cleaning data
dengan cara : data-sort case-pilih pernah memeriksakan
kehamilan (pernah) (descending), pengukuran fundus (ascending), pengukuran TB
(ascending), pengukuran tensi (ascending), pemberian tablet FE (ascending),
pemberian imunisasi TT (ascending),
periksa data apabila ada yang mengisi tidak pernah (2) maka fundus,TB, tensi,FE dan TT berisi titik , t idak boleh berisi angka, jika berisi maka missing, begitu juga jika mengisi pernah (1) maka fundus,TB, tensi,FE dan TT masing-masing field harus diisi 1 (pernah) atau 0 ( tidak pernah), jika semuanya 0 maka missing dan harus dihapus.
periksa data apabila ada yang mengisi tidak pernah (2) maka fundus,TB, tensi,FE dan TT berisi titik , t idak boleh berisi angka, jika berisi maka missing, begitu juga jika mengisi pernah (1) maka fundus,TB, tensi,FE dan TT masing-masing field harus diisi 1 (pernah) atau 0 ( tidak pernah), jika semuanya 0 maka missing dan harus dihapus.
Hasilnya :
Konsistensi pemeriksaan kehamilan dengan
pengukuran fundus, pengukuran TB, pengukuran tensi,pemberian tablet FE, dan
pemberian imunisasi TT, data awal 5517
,setelah dimissing sisanya 5495.
20.
Sort
case terlebih dahulu field akseptor Ambil data – sort case –
pilih akseptor (ascending), ksepsi (ascending), dan alasan tidak ber-KB
(ascending),jika 0 maka alasan harus berisi, jika 1 maka ksepsi harus
berisi,jika tidak missing dan lihat field nya jika 0 filed ksepsi, dan N5E harus
kosong dan field alasan tidak berKB dan alasan lain tidak ber KB harus terisi. Apabila ditemukan data
yang tidak sesuai maka harus dihapus.
Hasilnya:
·
Konsistensi
akseptor, kontrasepsi dan alasan, data awal 5495 ,setelah dimissing sisanya 5474
21. Pastekan semua syntax yang berhubungan
dengan compute IMT dan pengkategoriannya disini, kemudia paste-kan output
frekuensi kaegori IMT yang sudah Anda buat dengan disertai komentar seperlunya
di bawah masing-masing tabel output.
*perhitungan IMT Ibu.
COMPUTE IMTIbu = bb / ((tb / 100) * (tb / 100)) .
VARIABLE LABELS IMTIbu 'IMT Ibu Hamil' .
EXECUTE .
VARIABLE LABELS IMTIbu 'IMT Ibu Hamil' .
EXECUTE .
*perhitungan IMT Anak Balita.
COMPUTE IMTanak = weight / ((tb / 100) * (tb / 100)) .
VARIABLE LABELS IMTanak 'IMT Anak Balita'.
EXECUTE .
COMPUTE IMTanak = weight / ((tb / 100) * (tb / 100)) .
VARIABLE LABELS IMTanak 'IMT Anak Balita'.
EXECUTE .
RECODE
IMTIbu
(Lowest thru 16.9=1) (17.00 thru 18.5=2) (18.6 thru 25=3) (25.1 thru 27=4) (27.1 thru Highest=5) INTO imt15 .
VARIABLE LABELS imt15 'IMT Ibu Hamil'.
ADD VALUE LABELS imt15 1 'Sangat Kurus' 2 'Kurus' 3 'Normal' 4 'Gemuk' 5 'Obesitas'.
EXECUTE .
(Lowest thru 16.9=1) (17.00 thru 18.5=2) (18.6 thru 25=3) (25.1 thru 27=4) (27.1 thru Highest=5) INTO imt15 .
VARIABLE LABELS imt15 'IMT Ibu Hamil'.
ADD VALUE LABELS imt15 1 'Sangat Kurus' 2 'Kurus' 3 'Normal' 4 'Gemuk' 5 'Obesitas'.
EXECUTE .
RECODE
IMTanak
(Lowest thru 16.9=1)
(17.0 thru 18.4999999=2) (18.5
thru 25.0000001=3) (25.0 thru
27.0=4) (27.001 thru Highest=5) INTO
imta5 .
VARIABLE LABELS imta5 'IMT Anak Balita'.
ADD VALUE LABELS imta5 1 'Sangat Kurus' 2 'Kurus' 3 'Normal' 4 'Gemuk' 5 'Obesitas'.
EXECUTE .
VARIABLE LABELS imta5 'IMT Anak Balita'.
ADD VALUE LABELS imta5 1 'Sangat Kurus' 2 'Kurus' 3 'Normal' 4 'Gemuk' 5 'Obesitas'.
EXECUTE .
IMT IBU
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa prevalensi ibu yang sangat kurus hanya 3%. Sebanyak
92.1% IMT ibu normal.dan dapat dilihat bahwa hanya 2.5% ibu yang mempunyai IMT kurus,
dan 3.5% ibu memiliki IMT gemuk dan 92.1% ibu memiliki IMT normal dan 1.5 ibu memiliki IMT
yang obesitas.
IMT ANAK BALITA
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa prevalensi ibu yang sangat kurus hanya 3%. Sebanyak
92.1% IMT ibu normal.dan dapat dilihat bahwa hanya 2.5% ibu yang mempunyai IMT kurus,
dan 3.5% ibu memiliki IMT gemuk dan 92.1% ibu memiliki IMT normal dan 1.5 ibu memiliki IMT
yang obesitas.
IMT ANAK BALITA
·
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa anak balita yang
sangat kurus hanya 64,2% Sebanyak 19,6% IMT
anak balita normal.dan dapat dilihat bahwa hanya 10.1 % anak balita yang mempunyai IMT kurus, dan 1.1
% anak balita memiliki IMT gemuk dan
19,6 % anak balita memiliki IMT normal
dan 5,0% anak balita memiliki IMT yang obesitas.
B. Analisa
Bivariat
1.Identifikasi
variabel dalam tujuan penelitian dengan menententukan variabel independen dan dependen.
2. Identifikasi field dalam database dari variabel tersebut.
3. Tentukan karakteristik data apakah tergolong katergorik/ numerik
4. tetapkan uji yang harus dilakukan /uji sementara, teori yang relevan dan (H0) pengujian.
5.
2. Identifikasi field dalam database dari variabel tersebut.
3. Tentukan karakteristik data apakah tergolong katergorik/ numerik
4. tetapkan uji yang harus dilakukan /uji sementara, teori yang relevan dan (H0) pengujian.
5.
a. Jika terdapat salah satu atau kedua
variabel numerik, lakukan uji normality.
b. apabila
numerik dengan kategorik uji yang dilakukan uji anova,
c. apabila numerik dan kategorik uji t-test,
d. apabila keduanya numerik maka dilakukan uji
korelasi.
6. Lakukan pengujian, baca hasil dan
interpretasikan
7. Bahas dgn membandingkan dgn teori yg
relevan dan penelitian terdahulu.
1. Tujuan penelitian : untuk
mengetahui hubungan antara pendidikan dengan pekerjaan yang dimiliki responden.
1. var
independen : pendidikan ibu
Var dependen : pekerjaan ibu
2.
pendidikan ibu : didik
Pekerjaan ibu : kerja
3.
didik : kategorik
Kerja :
kategorik
4. uji
statistik yang akan dilakukan adalah uji chi square. Makin tinggi pendidikan
makin tinggi jenis pekerjaan yang dimiliki ibu. dengan
HO :
Tidak ada perbedaan tingkat pekerjaan ibu antara ibu yang tamat SD, SLTP, SLTA
dan perguruan tingggi.
5. –
6. uji
baca interpretasi : uji chi-square
7. P<0.05 maka
HO ditolak
“ ada
hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pekerjaan yang dimiliki”
2. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan
antara pekerjaan ibu dengan kontrasepsi yang Dipilih ibu untuk ber-KB dipakai.
1. var
independen :
pekerjaan ibu
Var dependen : alat kontrasepsi
2.
pekerjaan ibu :
kerja
Alat
Kontrasepsi : ksepsi
3.
kerja :
kategorik
ksepsi :
kategorik
4. uji
statistik yang akan dilakukan adalah uji chi square. Makin tinggi pekerjaan ibu
makin baik alat kontrasepsi yang dipakai ibu untuk ber-KB. dengan HO : Tidak
ada perbedaan proporsi antara pekerjaan ibu dengan alat kontrasepsi yang
dipilih ibu untuk ber-KB.
5. –
5. –
6. uji,
baca, interpretasi.
7. P<0.05 maka HO ditolak
“ ada
hubungan antara pekerjaan
ibu dengan kontrasepsi yang dipakai ibu”.
3.Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan antara pemberian tablet
Fe dengan kadar hemoglobin dalam darah
1. var
independen : pemberian tablet Fe
Var depende : kadar hemoglobin dalam darah
2.
pemberian tablet Fe : TFE
Kadar hemoglobin dalam darah : HB
3.
TFE : kategorik
HB : numerik
4. uji
statistik yang akan dilakukan adalah uji T-Test. Makin sering mengkonsumsi
tablet Fe makin baik/tinggi kadar Hb ibu
dengan
HO : tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara pemberian tablet Fe
dengan kadar hemoglobin dalam darah.
5.uji
normality :
6.
berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa data diatas Tidak Normal sehingga tidak di lakukan
uji selanjutnya.
4. Tujuan penelitian : untuk
mengetahui hubungan antara pendidikan dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan
1. var
independen :
pendidikan
Var dependen :
frekuensi pemeriksaan kehamilan
2. pendidikan :
didik
Frekuensi pemeriksaan kehamilan : kali
3.
didik
: kategorik
Kali
: numerik
4. uji
statistik yang akan dilakukan adalah uji parametrik (anova). Makin Tinggi
pendidikan makin sering pula yang melakukan pemeriksaan kehamilan. Dengan HO :
tidak ada perbedaan proporsi ibu yang sering/ jarang memeriksakan kehamilan
antara ibu yang tamat SD,SLTP,SLTA dan Perguruan Tinggi.
5.uji
normality
6. uji, baca, interpretasi.
Berdasarkan data diatas, dapat
disimpulkan bahwa data diatas Tidak
Normal sehingga tidak dilakukan uji selanjutnya.
5. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui
hubungan antara umur ibu dengan tekanan darah sistolik
1. var
independen : Umur Ibu
Var dependen : Tekanan darah sistolik
2. Umur
Ibu : Umur
Tekanan Darah Sistolik : sistol
3. umur
ibu :
numerik
Sistol :
numerik
4. uji
statistik yang akan dilakukan adalah uji korelasi. Makin tinggi umur ibu makin
tinggi tekanan darah sistoliknya. Dengan HO : Tidak ada korelasi antara umur
ibu dengan tekanan darah sistolik.
5.uji
normality :
P<0,05
maka sebaran tidak normal.
8.
uji korelasi spearman :
korelasi arahnya positif dan memiliki kekuatan yang
kuat.
C. Pengolahan Status Gizi (WHO
ANTRO)
1.
Save as dan
SPSS ke format dbase IV
2.
Buka WHO
Anthro dan menggunakan menu Nutritional survey baca data DBF, kemudian olah
sesuai prosedur yang sudah di pelajari
3.
Pilih semua
baris dan copy ke Clipboard dan pastekan di Excel. Edit nama field dan hal-hal
lain yang perlu di edit, kemudian simpan ke format Excel 97-2003
4.
Buka SPSS dan
baca file yang berformat XLS, setelah terbaca simpan
5.
Lakukan
trasformasi data untuk membuat klasifikasi status gizi 3 indeks yang tersedia
datanya (BB/TB, TB/U, BB/U). langkah ini bisa di persingkat dengan me-run
syntax yang sudah didapatkan sewaktu kuliah. Hitung prevalensi statsu gizi
dengan perintah frequencies dan pastekan hasilnya.
6.
Hitung
prevalensi sifat masalah gizi (akut dan kronis, kronis,akut dan normal). Cara
tercepat melakukannya adalah me-run syntax yang di hasilkan pada praktek dalam
perkuliahan. Hasil prevalensinya di pastekan disini.
Hasil Kerja Who Antro :
1. status gizi menurut BB/TB :
dari
hasil dapat dilihat bahwa sebanyak
19.2% anak berstatus Sangat kurus
dan 23,7% anak berstatus gemuk.
prevalensi anak berstatus Gizi
normal yaitu sebanyak 51,8%.
2. status gizi menurut TB/U :
dari hasil dapat dilihat sebanyak 20,8% anak berstatus sangat pendek dan hanya 19.4% anak berstatus tinggi. sedangkan prevalensi anak berstatus normal sebanyak 52,8%.
3. status gizi menurut BB/U :
dari hasil dapat dilihat sebanyak 17,4% anak berstatus gizi buruk dan lebih dari seaparuh
anak berstatus gizi baik yaitu
sebanyak 60,6%.
4. menurut Akut dan Kronis :
dari
hasil dapat dilihat hanya 6,3% anak
yang dinyatakan menderita kekurangan gizi akut dan kronis dan lebih dari
separuh anak berstatus gizi normal
yaitu sebanyak 61,8%.
SELANJUTNYA...